Rangkuman Bab 7 Pkn Kelas 10 Wawasan Nusantara

Rangkuman Bab 7 Pkn Kelas 10 Wawasan Nusantara

rangkuman pkn bab 4 kelas 7 ​

Daftar Isi

1. rangkuman pkn bab 4 kelas 7 ​


Ringkasan materi PKN kelas 7 bab 4 :

A. Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia

1. Faktor Penyebab Keberagaman

A. Letak strategis wilayah Indonesia

Menyebabkan keberagaman kebudayaan, agama, ras dan bahasa

B. Kondisi negara kepulauan

Menyebabkan keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa dan peranan laki laki serta perempuan

C. Perbedaan kondisi alam

Menyebabkan keberagaman mata pencaharian, makanan pokok, bentuk rumah, kesenian, pakaian serta kepercayaan

D. Keadaan transportasi dan komunikasi

Menyebabkan keberagaman cara melakukan interaksi sosial dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain

E. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Menyebabkan keberagaman mudah atau sulitnya masyarakat untuk menerima kebudayaan baru

[tex] \texttt{}[/tex]

2. Keberagaman Suku

Suku bangsa sering juga disebut etnik. Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa berarti sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut.

Menurut penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa.

3. Keberagaman Agama

Ajaran agama Hindu dan Budha dibawa oleh bangsa India. Ajaran agama Islam dibawa oleh pedagang Gujarat dan Parsi sekitar abad ke- 13. Ajaran agama Kristen dan Katholik dibawa oleh bangsa Eropa. Ajaran agama Kong Hu Chu dibawa pedagang China

4. Keberagaman Ras

Ras Malayan-Mongoloid yang ada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid yang mendiami daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ras ini tersebar di seluruh Indonesia. Ras Kaukasoid, yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa dan Amerika.

5. Keberagaman Antargolongan

Struktur masyarakat Indonesia menurut Syarif Moeis ( 2008 ) ditandai dengan dua ciri atau dua titik pandang. Pertama, secara horizontal ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama, adat istiadat, dan kedaerahan. Secara vertikal, ditandai dengan adanya lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.

[tex] \texttt{}[/tex]

B. Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Bagi bangsa Indonesia keberagaman suku bangsa, budaya, agama, ras dan antargolongan merupakan kekayaan bangsa yang sangat berharga. Keberagaman tersebut harus disikapi sebagaimana semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti " Berbeda beda tetapi tetap satu jua ". Bhinneka Tunggal Ika bermakna bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, adat-istiadat, ras dan agama yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu persatuan dan kesatuan.

Selesai, semoga bermanfaat

[tex] \texttt{}[/tex]

Pelajari Lebih Lanjut :Indonesia adalah bangsa majemuk https://brainly.co.id/tugas/5505132Menghormati suku bangsa lain akan menumbuhkan rasa https://brainly.co.id/tugas/35547476Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti https://brainly.co.id/tugas/35962235 faktor penyebab keberagaman https://brainly.co.id/tugas/21217344 peran Bhinneka Tunggal Ika https://brainly.co.id/tugas/3751506

[tex] \texttt{}[/tex]

Detail Jawaban :

Mapel : PPKn

Kelas : VIII SMP

Bab : Bab 4 - Pembelajaran Keregaman Suku, Ras, Agama dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Kode Kategorisasi : 7.9.4

Kata Kunci : Ringkasan Materi PPKn Kelas 7 Bab 4

#AyoBelajar


2. rangkuman PKN bab 3 kelas 10​


Rangkuman

1. Sistem politik dapat diartikan sebagai keseluruhan kegiatan politik di dalam negara

atau masyarakat yang mana kegiatan tersebut berupa proses alokasi nilai-nilai

dasar kepada masyarakat dan menunjukan pola hubungan yang fungsional diantara

kegiatan-kegiatan politik tersebut.

2. Kekuatan supra-struktur politk yang tergolong ke dalam lembaga tinggi negara

Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

b. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)

c. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

d. Presiden/Wakil Presiden

e. Mahkamah Agung

f. Mahkamah Konstitusi

g. Komisi Yudisial

h. Badan Pemeriksa Kekuangan

3. Infra-struktur politik adalah kelompok-kelompok kekuatan politik dalam

masyarakat yang turut berpartisipasi secara aktif. Infra-struktur politik di

Indonesia meliputi keseluruhan kebutuhan yang diperlukan dalam bidang politik

dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas yang berkenaan dengan proses

pemerintahan negara.

4. Infra-struktur politik diklasifikasikan terdapat 4 (empat) kekuatan, yaitu:

a. Partai Politik,

b. Kelompok Kepentingan (interest group),

c. Kelompok Penekan (pressure group),

d. Media komunikasi politik,

5. Kedudukan Presiden dalam sistem pemerintahan presidensial sangat kuat. Sistem

ini dimaksudkan untuk menciptakan pemerintahan yang stabil dalam jangka

waktu tertentu (Fix Term Office Periode). Presiden dapat diberhentikan dalam

jabatannya apabila ia melakukan pelanggaran hukum yang secara tegas diatur dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945.

6.Menurut World Bank Good Governance adalah suatu penyelenggaraan manajemen

pembangunan yang solid dan bertanggung jawab yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif, menjalankan disiplin

anggaran serta penciptaan legal and political framework bagi tumbuhnya aktivitas

usaha.

7. Pada prakteknya, tatakelola pemerintahan yang baik merupakan bentuk pengelolaan negara dan masyarakat yang bersandar pada stakeholders. Pemerintah dan masyarakat duduk bersama untuk membicarakan masalah-masalah yang dihadapi berama dan sekaligus merencanakan bersama apa yang mau dilakukan dan dikerjakan di masa mendatang.

8. Untuk mengimplementasikan tatakelola pemerintahan yang baik diperlukan beberapa persyaratan, yaitu:

1) Pemerintahan yang demokratis,

2) Mewujudkan efisiensi dalam menajemen sektor publik,

3) Terwujudnya akuntabilitas publik,

4) Tersedianya perangkat hukum yang memadai,

5) Adanya sistem informayang menjamin akses masyarakat terhadap berbagai kebijakan dan atau informasi yang bersumber baik dari pemerintah maupun dari elemen swasta serta LSM

6) Adanya transparansi dalam pebuatan kebijakan dan implementasinya, sehingga

hak-hak masyarakat utuk mengetahui (rights to information) keputusan pemerintah terjamin.

9. Pada prakteknya, tatakelola pemerintahan yang baik merupakan bentuk pengelolaan

negara dan masyarakat yang bersandar pada stakeholders. Pemerintah dan masyarakat

duduk bersama untuk membicarakan masalah-masalah yang dihadapi berama dan

sekaligus merencanakan bersama apa yang mau dilakukan dan dikerjakan di masa mendatang.

10. Karakteristik Partisipasi politik yang baik:

1) selalu ada kelompok yang memerintah dan diperintah

2) memiliki sistem pemerintahan tertentu yang mengatur kehidupan masyarakat

3) memiliki lembaga-lembaga yang menyelenggarakan pemerintahan

4) memilki tujuan tertentu yang mengikat seluruh masyarakat

5) memahami informasi dasar tentang siapa yang memegang kekuasaan dan

bagaimana sebuah institusi bekerja

6) dapat menerima perbedaan pendapat

7) memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap masalah-masalah yang dihadapi

bangsa

8) memiliki rasa tanggung jawab terhadap perkembangan dan keadaan negara dan

bangsanya

9) memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam kegiatan perumusan penentuan kebijakan negara, mengawasi dan mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut dalam berbagai bidang kehidupan

10) menyadari akan pentingnya pembelaan terhadap negara, kedaulatan, keberadaan dan keutuhan negara

11) memahami, menyadari dan melaksanakan sikap dan perilaku yang seseuai dengan hak dan kewajibannya sebagai warga masyarakat dan warga negara

12) patuh terhadap hukum dan menegakan supremasi hukum

13) membangun budaya politik yang demokratis

14) menjunjung tinggi demokrasi, hak asasi manusia, keadilan dan persamaan

15) mengawasi jalannya pemerintahan agar tertatadengan baik

16) memiliki wawasan kebangsaan, sikap dan perilaku yang mencerminkan cinta tanah air

11. partisipasi dan perilaku politik yang sesuai dengan nilai dan norma dapat dilakukan diberbagai lingkungan yakni:

1) lingkungan sekolah

2) lingkungan Masyarakat

3) lingkungan Negara

MAPEL:PPKN

MATERI:BAB 3

KEWENANGAN LEMBAGA NEGARA MENURUT UUD NRI TAHUN 1945

KELAS:10


3. Tolong Minta rangkuman materi PKN kelas 7 bab 11 dong


Jawaban:

mksd ny gmn y? rangkuman yg mana


4. Tugas pkn kelas x1. Apa pengertian wawasan nusantara2. Apa arti arah pandang ke dalam.dan apa arti arah pandang ke luar dalam wawasan nusantara ​


Jawaban:

1.Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang meliputi darat, laut, dan udara di atasnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan

2.Arah pandang wawasan nusantara ke dalam : ... Arah pandang wawasan nusantara ke luar : Mengandung makna bahwa dalam kehidupan internasional bangsa indonesia harus berusaha dalam menjaga kepentingan nasional untuk semua aspek kehidupan agar dapat menciptakan tujuan nasional yang tertera dalam pembukaan UUD 1945.


5. Rangkuman Buku Pkn Kelas 7 Bab 1 Bagian A,Tentang Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara ​


Jawaban:

Pancasila adalah pilar ideologis negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lima ideologi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada alinea ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-Undang Dasar 1945.

Sekalipun terjadi perubahan isi dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati bersama sebagai hari lahirnya Pancasila.

Penjelasan:

rangkuman:)


6. Rangkuman pkn Bab 1 kelas 8 "Tentang Kedudukan dan Fungsi Pancasila"​


Jawaban:

fungsi Pancasila untuk merukunkan warga Indonesia dan tujuanya supaya Indonesia menjadi negara yang sejahtera


7. uji kompetensi bab 7 pkn kelas 10


           Pertanyaan yang adik ajukan merupakan pertanyaan yang terdapat pada buku Ppkn Kelas X Uji Kompetensi Bab 7 Halaman 228. Berikut kakak ulas pertanyaan 1-5.

 

1.    Jelaskan bagaimana pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks NKRI?
Jawab : 
            Wawasan Nusantara dinilai sangat penting, sebab Wawasan Nusantara sendiri sebagai Wawasan Nasional bangsa Indonesia dan merupakan perwujudan dari kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan (HANKAM). Wawasan Nusantara sendiri juga dinilai sangat penting sebab wawasan ini merupakan pencerminan dari kepentingan yang sama, tujuan yang sama untuk terpeliharanya kesatuan dan persatuan wilayah NKRI. Sehingga Wawasan Nusantara berguna sebagai pola yang mendasar dalam cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menangani permasalahan yang menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.


2.    Jelaskan kedudukan, fungsi dan tujuan dari konsepsi Wawasan Nusantara bagi bangsa Indonesia! 
Jawab : 
            Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa, maksudnya bahwa Visi bangsa Indonesia selaras dengan konsep wawasan Nusantara dimana Indonesia harus menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh. Wawasan Nusantara berfungsi sebagai landasan visional yang diyakini kebenaranya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau penyimpangan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan Nasional. Wawasan Nusantara bertujuan untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah


3.    Jelaskan  aspek trigatra dalam Wawasan Nusantara! 
Jawab : 
            Aspek Trigatra dalam Wawasan Nusantara, adalah : 
   A. Letak dan Bentuk Geografis.   
      Indonesia terletak pada 6 LU – 11 LS, 95 BT – 141 BT, dilalui garis khatulistiwa yang ditengah-tengahnya terbentang garis equator sehingga Indonesia mempunyai 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau. 

   B. Keadaan dan Kemampuan Penduduk.

      Kemampuan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk dapat menimbulkan ancaman-ancaman terhadap pertahanan nasional.

   C. Keadaan dan Kekayaan Alam
      Sifat unik kekayaan alam yaitu jumlahnya yang terbatas dan penyebarannya tidak merata, sehingga dapat menimbulkan ketergantungan dari dan oleh negara dan bangsa lain.


4.    Jelaskan aspek pancagatra dalam Wawasan Nusantara! 
Jawab : 
            Aspek Pancagatra ada 5, yaitu Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, serta Pertahanan dan Keamanan. Berikut penjelasannya :
     A. Ideologi,  merupakan konsep yang mendalam mengenai kehidupan yang dicita-citakan serta yang ingin diiperjuangkan dalam kehidupan nyata.
     B. Politik, merupakan asas, haluan, maupun kebijaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan dan kekuasaan guna kepentingan masyarakat dan bangsa.
     C. Ekonomi, merupakan seluruh kegiatan pemerintah dan masyarakat dalam mengelola faktor produksi dan distribusi barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat. 
     D. Sosial Budaya, merupakan kondisi dinamis budaya bangsa yang berisi keuletan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ATHG, baik dari dalam maupun luar, baik yang langsung maupun yang tidak langsung, yang membahayakan kelangsungan hidup sosial NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
     E. Pertahanan dan Keamanan, merupakan ketangguhan suatu bangsa dalam upaya bela negara, di mana seluruh IPOLEKSOSBUD-HANKAM disusun, dikerahkan secara terpimpin, terintegrasi, terorganisasi untuk menjamin terselenggaranya sistem ketahanan nasional prinsipprinsip sistem ketahanan nasional antara lain bangsa Indonesia cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan.


5.    Jelaskan implementasi Wawasan Nusantara dalam bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM bagi bangsa Indonesia!
Jawab : 
            A. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. 
            B. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
            C. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan sosial budaya akan menciptakan  sikap  batiniah  dan  lahiriah  yang  mengakui,  menerima, dan menghormati segala bentuk perbedaan atau kebhinnekaan sebagai kenyataan hidup sekaligus karunia Sang Pencipta.
            D. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan Hankam akan menumbuhkembangkan  kesadaran  cinta  tanah  air  dan  bangsa,  yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia

 

            Semoga jawaban kakak dapat membantu, apabila masih terdapat pertanyaan yang lain, jangan ragu ajukan pertanyaanmu di Brainly ya.

Detail Tambahan

Kelas             : X

Pelajaran       : Ppkn

Kategori         : Bab 7 - Wawasan Nusantara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

Kata Kunci     : Wawasan Nusantara, Jawaban, Pembahasan

Kode              : -


8. ringkasan bab 5 PKN kelas 7​


Jawaban:

Kerjasama adalah salah satu hal yang dimiliki manusia sebagai mahluk sosial dengan dimensi yang sangat luas dalam kehidupan manusia, baik terkait tujuan positif maupun negatif. kehidupan manusia, kerjasama dapat diterapkan dalam berbagai bidang baik dalam bidang agama, sosial politik, ekonomi maupun bidang pertahanan dan keamanan negara.

Penjelasan:

Kerjasama dalam bidang agama tang telah dituangkan dalam Pancasila sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa serta dalam Undang Undang Dasar Pasal 29 Ayat 1 dan 2.

kerjasama dalam bidang agama antara lain adalah toleransi dalam hidup beragama, keyakinan masing masing individu dan juga kepercayaan, saling menghormati dalam beribadah, bekerjasama serta tolong menolong tanpa harus membeda-bedakan agama serta tidak memaksakan agama seseorang.

Kerjasama dalam bidang sosial politik dapat dilihat dari nilai-nilai gotong royong yang ada dalam masyarakat serta tingginya partisipasi masyarakat ketika memilih pemimpin.

Kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan negara dapat dilakukan masyarakat dengan bekerjasama mengusir ancaman dari luar, ikut membantu menjaga stabilitas keamanan dalam negeri serta rela berkorban demi kepentingan negara.

semoga membantu

maaf kalo salah


9. Tugas pkn kelas x1. Apa pengertian wawasan nusantara menurut Munadjat Danusaputro?2. Sebutkan asas wawasan nusantara!​


Jawaban:

.

Penjelasan:

Munadjat Danusaputro (1981:34) mengemukakan pengertian wawasan nusantara sebagai cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensi yang serba terhubung serta pemekarannya di tengah-tengah lingkungan tersebut berdasarkan asas nusantara.

Secara keseluruhan ada 6 asas wawasan nusantara yang wajib kamu pahami, diantaranya:

1.  Asas Solidaritas

Solidaritas adalah perasaan emosional dan moral yang terbentuk pada hubungan antar individu atau kelompok berdasarkan rasa saling percaya, kesamaan tujuan dan cita-cita, adanya kesetiakawanan dan rasa sepenanggungan.

Sikap solidaritas sendiri merupakan bentuk kepedulian terhadap orang lain. Sikap solidaritas sudah selayaknya dijalankan oleh seluruh masyarakat Indonesia, tanpa membeda-bedakan dari dan kepada siapa.

Kesetiaan menjadi tonggak utama dalam menciptakan persatuan serta kesatuan suatu negara. Rasa setia kawan atau solidaritas dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional.

2. Asas Kejujuran

Kejujuran dalam berpikir serta bertindak menjadi sebuah asas wawasan nusantara yang sangat penting. Berani berpikir dan bertindak hanya yang sesuai dengan fakta serta kenyataan, wajib dilakukan demi tercapainya kemajuan.

3. Asas Kesamaan Tujuan

Mempunyai tujuan serta kepentingan yang sama. Sebagai contoh, di masa kemerdekaan saat semua rakyat Indonesia melakukan berjuang bersama-sama mengusir para penjajah.

4. Asas Keadilan

Seluruh elemen masyarakat mempunyai hak yang sama dalam mendapatkan keadilan dan mewujudkan tujuan serta cita-cita nasional tidak boleh merugikan pihak tertentu maupun mengutamakan kepentingan kelompok atau golongan sendiri. Hal ini berlaku dalam segala aspek kehidupan bernegara, baik keadilan secara hukum, ekonomi, politik, serta sosial

5. Asas Kerja Sama

Dengan adanya kesadaran pada tujuan serta kepentingan yang sama akan menciptakan kerjasama antar elemen masyarakat. Kerjasama serta koordinasi tersebut dapat dilaksanakan atas dasar kesetaraan agar terciptanya efektivitas dalam mencapai tujuan bersama.

Sebab kebersamaan dan gotong royong ini akan memudahkan serta meringankan suatu pekerjaan termasuk dalam menghadapi tantangan terhadap implementasi wawasan nusantara.


10. Pkn ~ jelaskan yang dimaksud wawasan nusantara sebagai wawasan nasional .


cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan pancasila dan uud 1945.


cara pandang dan sikap bangsa indonesia mngenai lingkungan yg serba beragam dan nilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan ttap menghargai serta mnghormati kebinekaan dalam stiap aspek kehidupan nasional?maaf ya klau slah..

11. rangkuman pendidikan agama kristen kelas 7 bab 10​


Jawaban:

Teman dan sahabat adalah orang-orang yang selalu berada dekat dengan kita, mereka “hadir” dalam suka dan duka. Pertemanan membuat kita merasa hidup lebih berarti terutama ketika kita dapat saling tolong-menolong dan mewujudkan solidaritas dalam berbagai bentuk tindakan nyata. Yesus Kristus telah memberikan teladan bagaimana Ia mengasihi sahabat-sahabatnya. Yesus menunjukkan solidaritas pada teman dan sahabatnya dengan cara selalu ada untuk mereka, tetapi Ia juga menegur mereka ketika mereka melakukan hal-hal yang tidak benar. Sikap Yesus dalam memperlakukan teman dan sahabat-Nya dapat kita teladani.

Penjelasan:

Penjelasan:

semoga membantu ya Jawaban dari saya ^-^


12. merangkum paket agama kelas 7 bab 10​


Jawaban:

ya dirangkum sama kamu point' pentingnya seperti pengertian, manfaat, syarat, cara menerapkan perilaku taat, cara praktik solat jama dan yg lainnya yg poin penting


13. tugas PKN pilihan ganda untuk anak kelas 10 bab 7​


Jawaban:

hadeh zeyang deh sma kamuh tuh bukunya mna sini tak ajarin kalau perlu tak isi sampe tutas wkkkwkw sini mna


14. Tugas pkn kelas 10 bab 7 hal 227-228?


gak tau soalnya ajah mana ga jelas tau

15. Boleh bantu minta rangkuman pelajaran untuk mata pelajaran PKN DARI BAB 1 SAMPAI BAB 3 Untuk kelas 7​


Jawaban:

bab 1 sidang bpupki

bab 2 norma dan keadilan

bab 3 perumusan dan pengesahan uud ri 1945


16. Rangkuman pkn kelas 7 bab 3, "perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945" Tolong ya


Penjelasan:

Konstitusi adalah hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Oleh karena itu, menurut Jimly Asshiddiqie (2008:5) konstitusi bukan undang-undang biasa. Konstitusi tidak ditetapkan oleh lembaga legislatif biasa, tetapi oleh badan khusus dan lebih tinggi kedudukannya. Dalam hierarki hukum, konstitusi merupakan hukum yang paling tinggi dan fundamental sifatnya sehingga peraturan-peraturan di bawahnya tidak boleh bertentangan dengan Undang-Undang Dasar.


17. rangkuman tentang wawasan nusantara


Rangkuman tentang wawasan nusantara  !

Wawasan nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia terhadap bangsa, rakyat, dan seluruh wilayah kesatuan Negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) yang meliputi semua wilayah darat, laut dan udara diatasnya sebagai salah satu kesatuan politik, sosial dan ekonomi serta budaya dan pertahanan dan keamanan yang selanjutnya wawasan nasional tersebut menjadi sebuah pandangan atau visi bangsa dalam tujuan nasional.

PEMBAHASAN

Wawasan nusantara memiliki tujuan utama sebagai berikut :

Tujuan nasional

Sesuai dengan pembukaan UUD 1945 tujuan dari kemerdekaan bangsa kita adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta untuk mewujudkan kesejahteraan umum yang juga mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Tujuan ke dalam

Mewujudkan kesatuan dalam segenap aspek kehidupan baik secara alamiah maupun sosial. Yang dimaksud adalah menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta kepentingan kawasan guna menyelenggarakan dan membina kesejahteraan, kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.

Pelajari lebih lanjut link dibawah ini :

Konsep wawasan nusantara

       https://brainly.co.id/tugas/10432897

Tujuan dan manfaat wawasan nusantara

       https://brainly.co.id/tugas/5920562

Detail Jawaban

Kelas                  : 11

Mapel                 : PPKN

Kode                   : 11.9.8

Bab                     : Bab 8 - Menelusuri Dinamika Kehidupan Bernegara dalam Konteks Geopolitik Indonesia

Kata kunci          : Rangkuman tentang wawasan nusantara

#Ayobelajar


18. Tugas pkn kelas x1. Apa pengertian wawasan nusantara menurut Munadjat Danusaputro?2. Sebutkan asas wawasan nusantara!​


Jawaban:

1. Munadjat Danusaputro (1981:34) mengemukakan pengertian wawasan nusantara sebagai cara pandang Bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensi yang serba terhubung serta pemekarannya di tengah-tengah lingkungan tersebut berdasarkan asas nusantara.

2. Tujuan dan Kepentingan yang Sama. Masyarakat Indonesia hendaknya mempunyai tujuan serta kepentingan yang sama. ...

Keadilan. ...

Kejujuran. ...

Solidaritas. ...

Kerja Sama. ...

Kesetiaan.


19. ringkasan bab 5 PKN kelas 7​


Jawaban:

Kerjasama adalah salah satu hal yang dimiliki manusia sebagai mahluk sosial dengan dimensi yang sangat luas dalam kehidupan manusia, baik terkait tujuan positif maupun negatif. kehidupan manusia, kerjasama dapat diterapkan dalam berbagai bidang baik dalam bidang agama, sosial politik, ekonomi maupun bidang pertahanan dan keamanan negara.

Penjelasan:

Kerjasama dalam bidang agama tang telah dituangkan dalam Pancasila sila pertama yakni Ketuhanan Yang Maha Esa serta dalam Undang Undang Dasar Pasal 29 Ayat 1 dan 2.

kerjasama dalam bidang agama antara lain adalah toleransi dalam hidup beragama, keyakinan masing masing individu dan juga kepercayaan, saling menghormati dalam beribadah, bekerjasama serta tolong menolong tanpa harus membeda-bedakan agama serta tidak memaksakan agama seseorang.

Kerjasama dalam bidang sosial politik dapat dilihat dari nilai-nilai gotong royong yang ada dalam masyarakat serta tingginya partisipasi masyarakat ketika memilih pemimpin.

Kerjasama dalam bidang pertahanan dan keamanan negara dapat dilakukan masyarakat dengan bekerjasama mengusir ancaman dari luar, ikut membantu menjaga stabilitas keamanan dalam negeri serta rela berkorban demi kepentingan negara.

semoga membantu

maaf kalo salah


20. PKN dapat 50 point Membuat PETA KONSEP Materi BAB 5 dan BAB 6 kelas 7, materinya bisa dibuka di google "rangkuman ppkn kelas 7 bab 5" "rangkuman ppkn kelas 7 bab 6" , kalau tidak bisa membuat peta konsep tolong ringkas aja.


jawaban di lampiran foto


21. pkn bab 7 kelas 10 semester 2


kurang lebih seperti itu

22. rangkuman bab 2 pkn kelas 11​


Jawaban:

Sistem Dan Dinamika

Demokrasi Pancasila

a. Hakikat Demokrasi

Istilah Demokrasi Berasal Dari Bahasa Yunani,Demos Yang Berarti

Rakyat Dan Kratos Atau Cratein Yang Berarti Pemerintahan Sehingga

Dapat Diartikan Sebagai Pemerintahan Rakyat.Kata Ini Kemudian Diserap

Menjadi Salah Satu Kosa Kata Dalam Bahasa Inggris Yaitu Democracy.

Menurut Kamus Bahasa Indonesia Demokrasi Merupakan Istilah Politik Yang

Berarti Pemerintahan Rakyat.Hal Tersebut Bisa Diartikan Bahwa Dalam Sebuah Negara

Demokrasi Kekuasaan Tertinggi Berada Di Tangan Rakyat Dan Dijalankan Langsung Oleh

Mereka Atau Wakil Wakil Yang Mereka Pilih Dibawah Sistem Pemilihan Bebas.Salah Satu

Pilar Demokrasi Adalah Prinsip Trias Politica Yang Membagi 3 Kekuasaan Politik Negara.

(Eksekutif,Yudikatif,Dan Legislatif)Untuk Diwujudkan Dalam 3 Jenis Lembaga Negara

Yang Saling Lepas Dan Berada Dalam Peringkat Yang Sejajar Satu Sama Lain.

b. *Prinsip - Prinsip Demokrasi,Antara Lain:

- Menyelesikan Perselisihan Dengan Cara Damai Dan Secara Melembaga

- Menjamin Terselenggaranya Perubahan Secara Damai Dalam Suatu Masyarakat Yang Sedang Berubah.

- Menyelenggarakan Pergantian Pimpinan Secara Teratur

- Membatasi Pemakaian Kekerasan Sampai Minimum

- Mengakui Serta Menganggap Wajar Adanya Keaneka Ragaman

- Menjamin Tegaknya Keadilan

c. Dinamika Penerpan Demokasi Pancasila

Prinsip-Prinsip Demokrasi Pancasila

Ahmad Sanusi Dalam Tulisannyayang Berjudul Memberdayakan Masyarakat Dalam Pelaksanaan 10 Pilar Demokrasi(2006:193-205),Mengutarakan 10 Pilar Demokrasi Konstitusional Indonesia Menurut Pancasila Dan Uud Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Yaitu:

A.Demokrasi Yang Berketuhanan Yang Maha Esa

B.Demokrasi Dengan Kecerdasan

C.Demokrasi Yang Berkedaulatan Rakyat

D.Demokrasi Dengan Rule Of Law

E.Demokrasi Dengan Pemisahan Kekuasaan Negara

F.Demokrasi Dengan Hak Asasi Manusia

G.Demokrasi Dengan Pengadilan Yang Merdeka

H.Demokrasi Dengan Otonomi Daerah

I.Demokrasi Dengan Kemakmuran

J.Demokrasi Yang Berkeadilan Sosial

d. Demokrasi Pancasila Mengandung Beberapa Nilai Moralyang Bersumber Dari Pancasila,Yaitu:

A. Persamaan Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

B.Keseimbangan Antara Hak Dan Kewajiban

C.Pelaksanaan Kebebasan Yang Di Pertanggung Jawabkan Secara Moral Kepada Tuhan Yang Maha Esa,Diri Sendiri Dan Orang Lain

D.Mewujudkan Rasa Keadilan Sosial

E.Pengambilan Keputusan Dengan Musywarah Mufakat

F.Mengutamakan Persatuan Nasional Dan Kekeluargaan

G.Menjunjung Tinggi Tujuan Dan Cita Cita Nasional

E. Membangun Penerapan Yang Demokratis Di Indonesia

1.Pentingnya Kehidupan Yang Demokratis

A.Persamaan Kedudukan Di Muka Umum

Hukum Itu Mengatur Bagaimana Seharusnya Penguasa Bertindak,Bagaimana Hak Dan Kewajiban Dari Penguasa Dan Juga Rakyatnya. Semua Rakyat Memiliki Kedudukan Yang Sama Didepan Hukum. Artinya,Hukum Harus Dijalankan Secara Adil Dan Benar. Hukum Tidak Boleh Pandang Bulu. Siapa Saja Yang Bersalah Dihukum Sesuai Ketentuan Yang Berlaku.

B.Partisipasi Dalam Pembuatan Keputusan

Dalam Negara Yang Menganut Sistem Politik Demokrasi,Kekuasaan Tertinggi Berada Di Tangan Rakyat Dan Pemerintahan Dijalankan Berdasarkan Kehendak Rakyat. Aspirasi Dan Kemauan Rakyat Harus Dipenuhi Dan Pemerintahan Dijalankan Berdasarkan Konstotusi Yang Merupakan Arah Dan Pedoman Dalam Melaksanakan Hidup Bernegara.

C.Distribusi Pendapatan Secara Adil

Dalam Negara Demokrasi,Semua Bidang Dijalankan Dengan Berdasarkan Prinsip Keadilan Termasuk Didalam Bidang Ekonomi. Semua Warga Negara Berhak Memperoleh Pendapatan Yang Layak. Pemerintah Wajib Memberikan Bantuan Kepada Fakir Dan Miskin Yang Berpendapatan Rendah. Akhir Akhir Ini Pemerintah Menjalankan Program Pemberian Bantuan Tunai Langsung. Hal Tersebut Dilakukan Dalam Upaya Membantu Langsung Para Fakir Miskin.

D.Kebebasan Yang Bertanggung Jawab

Dalam Sebuah Negara Yang Demokratis,Terdapat Empat Kebebasan Yang Sangat Penting, Yaitu Kebabasan Ber Agama,Kebebasan Pers,Kebebasan Mengeluarkan Pendapat Dan Kebebasan Berkumpul. Empat Kebebasan Ini Merupakan Hak Asasi Manusia Yang Harus Dijamin Keberadaannya Oleh Negara

Penjelasan:

semoga membantu (・∀・)

jika berkenan jadikan jawaban terbaik (◠‿◕)


23. rangkuman bab 4 pkn kelas 9 tentang SARA​


Jawaban:

SARA (Suku, Ras, Agama, dan Antar Golongan) adalah berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Tindakan ini dianggap melecehkan kemerdekaan dan segala hak-hak dasar yang melekat pada manusia.

SEMOGA MEMEMBANTU

24. rangkuman materi pkn bab 1 kelas 9 semester 1​


Materi Pembelajaran PPKn Kelas 9 Bab 1

"Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa | Penerapan Pancasila dari Masa ke  Masa"

Yang pertama, yaitu masa Awal Kemerdekaan Tahun 1945-1959. Pada awal kemerdekaan ini, penerapan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup menghadapi berbagai masalah. Ada upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan penyimpangan terhadap nilai-nilai Pancasila, sebagai berikut.

Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun pada tanggal 18 September 1948. Pemberontakan ini dipimpin oleh Muso. Tujuan utamanya adalah mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis.

Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia dipimpin oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo. Pemberontakan ini ditandai dengan didirikannya Negara Islam Indonesia (NII) oleh Kartosuwiryo pada tanggal 7 Agustus 1949. Tujuan utama didirikannya NII adalah untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dengan syari’at Islam. Tetapi, gerakannya bertentangan dengan ajaran Islam sebenarnya.

Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Republik Maluku Selatan (RMS) merupakan sebuah gerakan separatisme dipimpin oleh Christian Robert Steven Soumokil, bertujuan untuk membentuk negara sendiri, yang didirikan tanggal 25 April 1950.

Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) atau Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) yang dipimpin oleh Sjarifuddin Prawiranegara dan Ventje Sumual tahun 1957-1958 di Sumatra dan Sulawesi. Gerakan ini merupakan bentuk koreksi untuk pemerintahan pusat pada waktu itu yang dipimpin oleh Presiden Soekarno. Soekarno pada saat itu sudah tidak bisa lagi diberikan nasihat dalam menjalankan pemerintahan sehingga terjadi ketimpangan sosial.

APRA (Angkatan Perang Ratu Adil). Angkatan Perang Ratu Adil merupakan milisi yang didirikan oleh Kapten KNIL Raymond Westerling pada tanggal 15 Januari 1949. Westerling memandang dirinya sebagai sang “Ratu Adil” yang diramalkan akan membebaskan Indonesia dari tirani. Gerakan APRA bertujuan untuk mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia, serta memiliki tentara sendiri bagi negara-negara RIS. APRA melakukan pemberontakan pada tanggal 23 Januari 1950, dengan melakukan serangan dan menduduki kota Bandung, serta menguasai mar- kas Staf Divisi Siliwangi.

Perubahan bentuk negara dari Republik Indonesia Serikat menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, sedangkan konstitusi yang berlaku adalah Undang-Undang Dasar Sementara 1950. Dalam perjalanannya berhasil melaksanakan pemilu pertama di Indonesia pada tahun 1955 yang selama itu dianggap paling demokratis. Tetapi anggota Konstituante hasil pemilu tidak dapat menyusun Undang-Undang Dasar seperti yang diharapkan. Hal ini menimbulkan krisis politik, ekonomi, dan keamanan, yang menyebabkan Pemerintah mengeluarkan Dekrit Presiden 1959. Dekrit tersebut dikenal dengan Dekrit 5 Juli 1959 yang berisi: membubarkan Badan Konstituante; Undang-Undang Dasar Tahun 1945 berlaku kembali dan Undang-Undang Dasar Sementara Tahun 1950 tidak berlaku; serta segera akan dibentuk MPRS dan DPAS. Pada periode ini, dasar negara tetap Pancasila. Akan tetapi, dalam penerapannya lebih diarahkan seperti ideologi liberal yang ternyata tidak menjamin stabilitas pemerintahan.

Yang kedua, Masa Orde Lama (1959-1966).

Periode ini dikenal sebagai periode demokrasi terpimpin. Demokrasi terpimpin merupakan sebuah sistem demokrasi yang seluruh keputusan dan pemikiran dalam pemerintahan negara, berpusat pada pemimpin negara. Pemimpin negara saat itu adalah Presiden Soekarno.

Demokrasi terpimpin dicetuskan oleh Presiden Soekarno karena banyaknya gerakan separatis yang menyebabkan ketidakstabilan negara, tersendatnya pembangunan ekonomi karena sering terjadinya pergantian kabinet sehingga program pembangunan yang dirancang oleh kabinet tidak berjalan secara utuh, serta badan konstituante yang gagal menjalankan tugasnya untuk menyusun UUD. Oleh karena itu, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959.

Walaupun konstitusi negara sudah kembali pada UUD NRI Tahun 1945, namun pelaksanaannya masih terdapat penyimpangan terhadap UUD NRI Tahun 1945. Beberapa penyimpangan terhadap Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945, di antaranya sebagai berikut.

Presiden Soekarno ditetapkan sebagai Presiden seumur hidup berdasarkan TAP MPRS No. XX/1963, yang menyebabkan kekuasaan presiden semakin besar dan tidak terbatas.

Presiden mengeluarkan penetapan Presiden No. 3/1960 tanggal 5 Maret 1960 yang membubarkan DPR hasil Pemilu 1955.

Presiden membentuk MPRS yang anggota-anggotanya terdiri atas anggota DPR-GR, utusan daerah, dan utusan golongan yang semuanya diangkat serta diberhentikan oleh presiden.

Pada periode ini, terjadi Pemberontakan PKI tanggal 30 September 1965 yang dipimpin oleh D.N Aidit. Tujuan pemberontakan ini adalah menjadikan negara Indonesia sebagai negara komunis yang berkiblat ke negara Uni Soviet serta mengganti Pancasila dengan paham komunis.


25. rangkuman pkn bab 2 kls 7​


Jawaban:

Manusia pada dasarnya memiliki dua posisi, yaitu sebagai makhluk sosial dan makhluk individu. Sebagai makhluk sosial, manusia selalu membutuhkan orang lain.Akan tetapi sebagai makhluk individu tiap orang memiliki perbedaan pemikiran dan perbedaan kepentingan.

Menurut Roscoe Pound, dalam masyarakat ada 3 kategori kepentingan yang dilindungi (norma) hukum, yaitu sebagai berkut:

a. Kepentingan umum, terdiri atas: (1) kepentingan negara sebagai badan hukum untuk mempertahankan kepribadian substansinya. (2) kepentingan negara sebagai penjaga kepentingan kepentingan masyarakat.

b. Kepentingan masyarakat, terdiri atas: (1) kepentingan masyarakat bagi keamanan umum. (2) kepentinga


26. Rangkuman Buku Pkn Kelas 7 Bab 1 Bagian B,Tentang Penetapan pancasila sebagai dasar negara​


Jawaban:

Penjelasan:Yang tau jawaban nya cefat jawab


27. rangkuman PKN kelas 7 tolong banget:)​


Jawaban:

maaf agak bnyk

Penjelasan:

yg di garis merahin


28. Rangkuman materi PKN kelas 7 bab 2 bagian c. perilaku sesuai norma dalam kehidupan sehari-hari​


Jawaban:

2020 lama lama tapi belum ada jawaban


29. rangkuman materi pkn bab 2 kelas 9 semester 1​


Rangkuman materi PPKn bab 2 berkaitan dengan “Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”. Pembukaan UUD 1945 terdiri dari empat alinea yang masing-masing mengandung makna tersendiri.

Pembahasan

Pembukaan UUD 1945 merupakan perwujudan dari tekad bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional. Adapun makna pembukaan UUD 1945 yaitu:

Sebagai sumber motivasi dan aspirasi dari perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kehidupan yang merdeka.Sebagai sumber cita-cita, tujuan, visi dan misi bangsa dalam lingkup nasional dan internasional.Mengandung nilai universal yang dijunjung tinggi oleh bangsa-bangsa di seluruh dunia.Mengandung nilai lestari yang mampu menampung dinamika masyarakat.

Berikut makna setiap alinea dalam Pembukaan UUD 1945:

Alinea 1. Menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak bagi semua bangsa, dan penjajahan merupakan tindakan yang tidak berperikemanusiaan dan perikeadilan.Alinea 2. Menunjukkan adanya ketepatan dan ketajaman dalam penilaian bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan adalah cita-cita bangsa yang harus diperjuangkan.Alinea 3. Menyatakan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini menjadi perwujudan motivasi spiritual terhadap keyakinan bangsa Indonesia pada Tuhan Yang Maha Esa.Alinea 4. Mengandung prinsip-prinsip negara Indonesia yang meliputi tujuan negara, ketentuan undang-undang, bentuk negara, serta dasar negara Pancasila.

Pelajari lebih lanjutMateri tentang pembukaan UUD 1945 sebagai kaidah negara yang fundamental https://brainly.co.id/tugas/47372965Materi tentang isi Pembukaan UUD 1945 alinea 1 – 4 https://brainly.co.id/tugas/755652Materi tentang Pembukaan UUD 1945 sebagai dasar hukum demokrasi Pancasila https://brainly.co.id/tugas/45868737

Detail jawaban

Kelas: 9

Mapel: PPKn

Bab: Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Kode: 9.9.2

#TingkatkanPrestasimu


30. rangkuman PKN kelas 8 BAB 1​


A. Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Para pendiri Negara Republik Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 menyepakati Dasar Negara adalah Pancasila. Istilah pancasila itu sendiri menurut Darji Darmodihardjo, SH (1995: 3) sudah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad ke XIV, terdapat dalam buku Nagarakertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular. Istilah pancasila dalam bahasa Sansekerta, asal kata panca (lima) dan sila (sendi, asas), berarti batu sendi yang lima, juga berarti pelaksanaan kesusilaan yang lima (Pancasila krama).

Istilah pancasila dalam kehidupan kenegaraan dikenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945. Menurut Ir. Soekarno, Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yaitu falsafah bangsa Indonesia.

Muhammad Yamin menjelaskan bahwa Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian, Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik. Pancasila sejak tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan sebagai dasar negara sebagaimana tertuang dalam alinea keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Secara umum fungsi dan peranan Pancasila menurut Tap MPR No. III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum Nasional dan Tata Urutan Perundangan dinyatakan bahwa Pancasila berfungsi sebagai dasar negara. Hal ini mengandung maksud bahwa Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan negara, yang meliputi bidang idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Fungsi dan peranan Pancasila adalah sebagai berikut.

1) Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai jiwa bangsa berfungsi agar Indonesia tetap hidup dalam Jiwa Pancasila. Setiap bangsa dan negara tentu memiliki jiwa. Dalam hal ini, Pancasila menjadi jiwa Bangsa Indonesia. Pancasila sendiri telah ada sejak Bangsa Indonesia lahir, yaitu sejak Proklamasi Kemerdekaan.

2) Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai pribadi bangsa Indonesia memiliki fungsi, yaitu sebagai hal yang memberikan corak khas bangsa Indonesia dan menjadi pembeda yang membedakan bangsa kita dengan bangsa yang lain.

3 ) Pancasila sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum

Pancasila sebagai sumber hukum berfungsi sebagai sumber hukum yang me- ngatur segala hukum yang berlaku di Indonesia. Semua hukum harus tunduk dan bersumber dari Pancasila. Setiap hukum tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Setiap sila Pancasila merupakan nilai dasar, sedangkan hukum adalah nilai instrumental (penjabaran dari nilai dasar).

4 ) Pancasila sebagai Perjanjian Luhur

Pancasila sebagai perjanjian luhur telah berfungsi dan disepakati melalui sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tanggal 18 Agustus 1945. Walaupun disahkannya Pancasila hanya oleh sebuah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, tetapi PPKI sebenarnya adalah suatu badan yang mewakili suara rakyat. Jadi, Pancasila merupakan hasil perjanjian bersama rakyat.

5 ) Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai cita-cita bangsa memiliki fungsi, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.

6 ) Pancasila sebagai Satu-Satunya Asas dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Pancasila sebagai satu-satunya asas adalah sebagai konsekuensi ditetapkannya Pancasila oleh bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan juga merupakan perwujudan melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen.

7 ) Pancasila sebagai Moral Pembangunan

Pancasila dijadikan kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari pembangunan.


Video Terkait

Kategori ppkn