pernyataan berikut yang benar mengenai larutan elektrolit kuat adalah
1. pernyataan berikut yang benar mengenai larutan elektrolit kuat adalah
Jawaban:
larutan elektrolit kuat adalah larutan yang apabila diuji akan mucul gelembung gelemnung yang banyak dan lampu pada alat uji akan menyala
2. pernyataan berikut yang benar mengenai larutan elektrolit kuat adalah
dapat menghantarkan arus listrik dan terionisasi sempurna
3. pernyataan berikut yg benar mengenai larutan elektrolit kuat adalah
kak "berikut ini adalah" berarti ada jawaban nya seperti
A.....
B.....
C......
mohon diperjelas mungkin saya bisa bantu heheLarutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
4. Pernyataan yang benar tentang larutan elektrolit adalah
Jawaban:
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik
Penjelasan:
Terbagi menjadi elektrolit kuat dan lemah
Elektrolit kuat = NaOH, KOH
Elektrolit lemah = asam asetat, asam nitrit
5. Pernyataan yang benar mengenai larutan elektrolit kuat adalah zat
Jawaban:
Karena larutan elektrolit kuat memiliki ciri" sebagai berikut.
- Zat terlarut akan terurai sempurna sehingga tidak terdapat molekul-molekul.
- Memiliki derajat ionisasi sama dengan satu.
- Apabila dilarutkan dan dilelehkan dapat menghantarkan listrik.
Jawaban:
Zat terlarut dari senyawa ionik yang terurai sempurna di dalam air
Penjelasan:
Elektrolit kuat merupakan larutan yang mampu terionisasi sempurna (alpha=1),dapat menghantarkan listrik dengan baik, dan menghasilkan nyala lampu yang terang
6. pernyataan berikut yang benar mengenai larutan elektrolit kuat adalah ...tolong jawab cepat
Pernyataan berikut ini adalah tanda-tanda larutan elektrolit kuat:
mengalami ionisasi sempurna dalam air (α≈1)Dalam pengujian menggunakan sel galvani, larutan elektrolit kuat akan menyebabkan nyala terang lampu indikator dan terbentuk banyak gelembung pada elektroklarutan elektrolit kuat berasal dari asam kuat, basa kuat dan garam dari asam kuat dan basa kuat.PembahasanBerdasarkan sifat dalam menghantarkan listrik, bahan dibedakan menjadi 3 macam, yaitu konduktor, isolator, dan semikonduktor. Begitu pula dengan larutan, larutan ada yang dapat menghantarkan listrik (larutan elektrolit) dan tidak dapat menghantarkan listrik (larutan non-elektrolit). Pada percobaan sederhana, lampu dapat menyala dalam larutan elektrolit dan tidak menyala dalam larutan nonelektrolit.
Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dikarenakan adanya ion-ion yang bergerak bebas. Ion-ion inilah yang berperan dalam menghantarkan arus listrik melalui larutan. Ikatan yang dimiliki oleh larutan elektrolit adalah ikatan ion. Ketika berda dalam larutan, senyawa ion mengalami ionisasi terbentuk ion positif dan ion negatif. Contoh larutan elektrolit adalah semua larutan asam, basa, dan garam. Antara lain adalah NaCl, H2¬SO4, HCl, KOH, dan CH₃OOH.
Larutan elektrolit dibedakan lagi menjadi dua jenis berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik. Kedua jenis larutan tersebut adalah larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Perbedaan diantara keduanya adalah elektrolit kuat ion-ion yang ada terurai sempurna sedangkan larutan elektrolit lemah tidak terurai sempurna atau terurai sebagian. Selain itu, yang membedakan adalah elektrolit kuat tidak terdapat molekul zat terlarut dan jumlah ion dalam larutan adalah banyak. Larutan nonelektrolit, dalam larutan masih terdapat molekul zat terlarut dan jumlah ion dalam larutan adalah sedikit.
Larutan Non-elektrolit
Larutan nonelektrolit tidak mampu menghantarkan arus listrik dikarenakan tidak adanya ion-ion yang bergerak bebas dalam larutan. Ikatan yang dimiliki oleh larutan nonelektrolit adalah ikatan kovalen. Ikatan kovalen terjadi karena adanya penggunaan bersama pasangan elektron. Jadi, ketika berada dalam larutan, senyawa kovalen tidak megalami ionisasi, sehingga tidak ada ion-ion yang menghantarkan arus listrik. Contoh larutan nonelektrolit adalah senyawa organik, seperti larutan gula, larutan urea, dan alkohol.
Kita dapat membedakan larutan elekrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit melalui percobaan sederhana, yaitu dengan menggunakan lampu kecil, rangkaian listrik, dan larutan yang ingin diuji. Hasil pengamatan dari percobaan ini berupa gelembung dan nyala lampu.
Jika larutan elektrolit kuat, hasil pengamatan adalah terbentuk gelembung gas dan lampu menyala.Jika larutan elektrolit lemah, hasil pengamatan adalah terbentuk gelembung gas/ lampu menyala.Jika larutan nonelektrolit, hasil pengamatan adalah tidak terbentuk gelembung gas dan lampu tidak menyala.Jadi, dapat disimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terdapat ion-ion yang bergerak bebas, sedangkan laruntan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak adanya ion-ion yang begerak bebas.
Pelajari lebih lanjutlarutan elektrolit kuat: brainly.co.id/tugas/5379842perbedaan larutan elektrolit kuat dengan elektrolit lemah: brainly.co.id/tugas/3726897perbedaan larutan elektrolit dengan nonelektrolit: brainly.co.id/tugas/14437260Detail jawabanKelas: X
Mapel: kimia
Materi: larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kode: 10.7.5
Kata kunci: elektrolit, nonelektrolit, dan ionisasi
7. Pernyataan yang tidak benar mengenai larutan elektrolit adalah.....
Berikut ini adalah beberapa sifat larutan:
mengalami reaksi ionisasi dalam airdapat menghantarkan listrikmemiliki derajat ionisasi α = 0dapat menyalakan lampu indikator pada sel galvanidapat bersifat asam kuat, basa kuat maupun garampernyataan yang tidak benar mengenai larutan elektrlit adalah "memiliki derajat ionisasi α = 0". Larutan elektrolit dapat terionisasi dalama air sehingga α = 1 pada elektrolit kuat dan 0 < α < 1 pada elektrolit lemah. HCl adalah contoh larutan elektrolit kuat dari golongan asam kuat. Berikut ini adalah reaksi ionisasi HCl dalam air:
HCl ⇒ H⁺ + Cl⁻
PembahasanBerdasarkan sifat dalam menghantarkan listrik, bahan dibedakan menjadi 3 macam, yaitu konduktor, isolator, dan semikonduktor. Begitu pula dengan larutan, larutan ada yang dapat menghantarkan listrik, disebut larutan elektrolit dan tidak dapat menghantarkan listrik, disebut larutan nonelektrolit. Pada percobaan sederhana, lampu dapat menyala dalam larutan elektrolit dan tidak menyala dalam larutan nonelektrolit.
Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dikarenakan adanya ion-ion yang bergerak bebas. Ion-ion inilah yang berperan dalam menghantarkan arus listrik melalui larutan. Ikatan yang dimiliki oleh larutan elektrolit adalah ikatan ion. Ketika berda dalam larutan, senyawa ion mengalami ionisasi terbentuk ion positif dan ion negatif. Contoh larutan elektrolit adalah semua larutan asam, basa, dan garam. Antara lain adalah NaCl, H2¬SO4, HCl, KOH, dan CH₃OOH.
Larutan elektrolit dibedakan lagi menjadi dua jenis berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik. Kedua jenis larutan tersebut adalah larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Perbedaan diantara keduanya adalah elektrolit kuat ion-ion yang ada terurai sempurna sedangkan larutan elektrolit lemah tidak terurai sempurna atau terurai sebagian. Selain itu, yang membedakan adalah elektrolit kuat tidak terdapat molekul zat terlarut dan jumlah ion dalam larutan adalah banyak. Larutan nonelektrolit, dalam larutan masih terdapat molekul zat terlarut dan jumlah ion dalam larutan adalah sedikit.
Larutan Non-elektrolit
Larutan nonelektrolit tidak mampu menghantarkan arus listrik dikarenakan tidak adanya ion-ion yang bergerak bebas dalam larutan. Ikatan yang dimiliki oleh larutan nonelektrolit adalah ikatan kovalen. Ikatan kovalen terjadi karena adanya penggunaan bersama pasangan elektron. Jadi, ketika berada dalam larutan, senyawa kovalen tidak megalami ionisasi, sehingga tidak ada ion-ion yang menghantarkan arus listrik. Contoh larutan nonelektrolit adalah senyawa organik, seperti larutan gula, larutan urea, dan alkohol.
Kita dapat membedakan larutan elekrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit melalui percobaan sederhana, yaitu dengan menggunakan lampu kecil, rangkaian listrik, dan larutan yang ingin diuji. Hasil pengamatan dari percobaan ini berupa gelembung dan nyala lampu.
Jika larutan elektrolit kuat, hasil pengamatan adalah terbentuk gelembung gas dan lampu menyala.Jika larutan elektrolit lemah, hasil pengamatan adalah terbentuk gelembung gas/ lampu menyala.Jika larutan nonelektrolit, hasil pengamatan adalah tidak terbentuk gelembung gas dan lampu tidak menyala.Jadi, dapat disimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terdapat ion-ion yang bergerak bebas, sedangkan laruntan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak adanya ion-ion yang begerak bebas.
Pelajari lebih lanjutlarutan elektrolit kuat: brainly.co.id/tugas/5379842perbedaan larutan elektrolit kuat dengan elektrolit lemah: brainly.co.id/tugas/3726897perbedaan larutan elektrolit dengan nonelektrolit: brainly.co.id/tugas/14437260Detail jawabanKelas: X
Mapel: kimia
Materi: larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kode: 10.7.5
Kata kunci: elektrolit, nonelektrolit, dan ionisasi
8. Larutan elektrolit kuatLarutan non elektrolitLarutan elektrolit lemahLarutan elektolit kuat danlemah
Jawaban:
gambar 1. = elektrolit lemah
gambar 2. = elektrolit kuat
gambar 3 = non elektrolit
9. Larutan – larutan berikut yang tergolong elektrolit kuat adalah… *
Jawaban:
Asam Sulfat dan Asam Klorida merupakan asam kuat, sementara Natrium Hidroksida merupakan basa kuat.
Penjelasan:
Ketiga larutan tersebut tergolong sebagai larutan elektrolit kuat.
10. Pernyataan berikut yang paling benar tentang larutan elektrolit adalah a. pelarut dalam larutan elektrolit selalu air b. semua larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik dengan baik C. senyawa kovalen polar tidak selalu merupakan elektrolit d. elektrolit kuat pasti membentuk larutan dengan daya hantar listrik yang baik e. senyawa asam merupakan elektrolit kuat
Jawaban:
b.semua larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik dengan baik
11. di antara larutan berikut yang termasuk larutan elektrolit kuat adalah...
jawabanya : asam klorida
12. pernyataan yang tepat mengenai larutan elektrolit kuat adalah
Jawaban:
pernyataan yang tepat mengenai larutan elektrlit kuat adalah zat yang dalam larutannya terurai sempurna membentuk ion-ion.
13. larutan GULA termasuk larutan apa? Elektrolit? Elektrolit kuat? Elektrolit lemah? Non-elektrolit? larutan GARAM termasuk larutan apa? Elektrolit? Elektrolit kuat? Elektrolit lemah? Non-elektrolit?
larutan gula termasuk larutan non elektrolit karena tidak terionisasi dalam air.
Jika garam tersebut terbentuk dari hasil asam kuat dan basa kuat maka garam tersebut elektrolit kuat.contoh NaCl
Jika garam tersebut terbentuk dari hasil asam kuat dan basa lemah, atau basa kuat dan asam lemah maka garam tersebut elektrolit lemah.contoh Na2CO3
14. Pernyataan yang benar tentang larutan elektrolit adalah
Jawaban:
Jawaban terverifikasi ahli
Beberapa pernyataan yang benar mengenai larutan elektrolit adalah: mengalami ionisasi dalam pelarut air. dapat menghantarkan listrik. dapat menyalakan lampu
Penjelasan:
maaf kalau salah
Jawaban:
Beberapa pernyataan yang benar mengenai larutan elektrolit adalah: mengalami ionisasi dalam pelarut air. dapat menghantarkan listrik. dapat menyalakan lampu.
Penjelasan:
maaf kalo salah semoga membantu
15. Pernyataan yang benar mengenai sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit dengan molalitas yang sama adalah....
Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XII SMA
Kategori : Sifat koligatif larutan
Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 12.7.1
Kata kunci : sifat koligatif, elektrolit, non elektrolit
Jawaban :
Sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit dengan konsentrasi atau molalitas yang sama antara :
1. Titik didih (Tb) larutan elektrolit > titik didih larutan non elektrolit
2. Titik beku (Tf) larutan elektrolit < titik beku larutan non elektrolit
3. Tekanan osmotik (π) larutan elektrolit > tekanan osmotik larutan non elektrolit
4. Penurunan tekanan uap larutan (∆P) larutan elektrolit > penurunan tekanan uap larutan non elektrolit
Pembahasan :
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang dipengaruhi oleh jumlah zat terlarut yang ditambahkan ke dalam suatu pelarut. Sedangkan larutan terdiri dari dua macam yaitu elektrolit dan non elektrolit. Sifat koligatif larutan terdiri dari 4 macam yaitu :
1. Penurunan tekanan uap larutan (∆P)
Penurunan tekanan uap larutan adalah selisih antara tekanan uap pelarut dengan tekanan uap larutan. Rumus ∆P yaitu : ∆P = P° – P
dimana P° : tekanan uap pelarut
P : tekanan uap larutan
Penurunan tekanan uap larutan dapat ditentukan dari fraksi mol zat terlarutnya.
∆P = Xt . P° = mol t/ mol p . P°
2. Kenaikan titik didih larutan (∆Tb)
Penambahan zat terlarut ke dalam suatu pelarut akan menyebabkan titik didih larutan lebih besar dibandingkan titik didih pelarut. Selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut disebut kenaikan titik didih (∆Tb). Rumus ∆Tb adalah :
∆Tb = Tb larutan – Tb pelarut = m x Kb
dimana m : molalitas
Kb : tetapan titik didih molal pelarut
3. Penurunan titik beku larutan (∆Tf)
Penambahan zat terlarut ke dalam suatu pelarut akan menyebabkan titik didih larutan lebih rendah dibandingkan titik beku pelarut. Selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan diswbut penurunan titik beku larutan (∆Tf). Rumus ∆Tf adalah : ∆Tf = Tf pelarut – Tf larutan = m x Kf
dimana Kf : tetapan titik beku molal pelarut
4. Tekanan osmosis (π)
Osmosis adalah perpindahan partikel pelarut dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi. Tekanan osmosis adalah tekanan yang diberikan untuk melawan peristiwa osmosis. Tekanan osmosis dirumuskan : π = MRT
Untuk larutan elektrolit, sifat koligatif larutan elektrolit juga dipengaruhi oleh faktor Van't Hoff (i). Harga i untuk larutan elektrolit adalah :
i = 1 + (n-1) alfa
n : jumlah ion
alfa : derajat ionisasi
Jika zat terlarut merupakan elektrolit kuat maka alfa = 1. Jika zat terlarut adalah elektrolit lemah maka alfa = 0.
Sifat koligatif larutan elektrolit menjadi :
1. ∆P = Xt P° i
2. ∆Tb = m Kb i
3. ∆Tf = m Kf i
4. π = M R T i
Jika sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit dengan konsentrasi atau molalitas yang sama antara :
1. Titik didih (Tb) larutan elektrolit lebih besar dibandingkan titik didih larutan non elektrolit
2. Titik beku (Tf) larutan elektrolit lebih kecil dibandingkan titik beku larutan non elektrolit
3. Tekanan osmotik (π) larutan elektrolit lebih besar dibandingkan tekanan osmotik larutan non elektrolit
4. Penurunan tekanan uap larutan (∆P) larutan elektrolit lebih besar dibandingkan penurunan tekanan uap larutan non elektrolit.(SL)
16. diantara larutan larutan berikut yang termasuk elektrolit kuat adalah
Jawaban:
asam sulfat
Penjelasan:
maaf kalau salah ya :)
semoga bener
17. membedakan antara larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah dengan alat uji elektrolit larutan elektrolit kuat adalah
elektrolit kuat akan dapat menghantarkan listrik dan arusnya besar, elektrolit lemah sedikit mengahantarkan listrik dan arusnya kecil
18. berikan contoh larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan larutan non elektrolit, serta berikan kesimpulan mengenai larutan elektrolit dan non elektrolit
▶larutan elektrolit kuat → larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan kuat dan memiliki terion yang sempurna
contoh : HCl, larutan garam, NaOH
▶larutan elektrolit lemah → larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan lemah dan memiliki terion sebagian
contoh : HCN, HF, NH3
▶larutan nonelektrolit → larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dan tidak dapat terionisasi
contoh : larutan gula, alkohol, urea, sukrosa
19. Pernyataan yang benar mengenai larutan elektrolit adalah… A. larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik dengan lemah B. larutan elektrotit kuat di dalam larutannya lebih banyak molekul dibandingkan ionnya C. larutan elektrolit lemah tidak dapat menghantarkan listrik D. larutan non elektrolit di dalam larutannya tidak terdapat ion E. larutan elektrolik lemah didalam larutannya terdapat molekul saja
Jawaban:
D. larutan non elektrolit di dalam larutannya tidak terdapat ion
Penjelasan:
Karena tdk terdapat ion, maka larutan non elektrolit tidak menghantarkan listrik
20. Tulislah syarat syarat suatu larutan jika di nyatakan dalam larutan elektrolit kuat,elektrolit lemah dan non elektrolit
Jawaban:
ELEKTROLIT KUAT :
1. Berupa senyawa ion dan kovalen polar.
2. Terurai sempurna menjadi ion (derajat ionisasi=1).
3. Nyala lampu terang dan timbul gelembung gas.
ELEKTROLIT LEMAH :
1. Berupa senyawa kovalen polar.
2. Terurai sebagian menjadi ion ( 0 < derajat ionisasi < 1).
3. Nyala lampu redup dan timbul sedikit/tidak ada gelembung gas.
NON ELEKTROLIT :
1. Umumnya berupa senyawa ion kovalen.
2. Tidak terurai menjadi ion (derajat ionisasi=0).
3. Lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas.
21. pernyataan berikut yg benar mengenai larutan elektrolit kuat adalah
1. nyala lampu terang
2. banyak gelembung
22. klasifikasi larutan berikut ke dalam larutan elektrolit kuat,elektrolit lemah, dan non elektrolit NaNO3
Jawaban:
termasuk elektrolit kuat. kerena, bisa menghantarkan listrik
Penjelasan:
maaf kalo salah
23. pernyataan yang benar mengenai larutan elektrolit kuat adalah
Jawaban:
larutan elektrolit kuat adalah suatu larutan atau zat terlarut yang sepenuh nya, atau bahkan hampir sepenuhnya terionisasi atau terdisosiasi dalam suatu larutan
24. Pernyataan yang benar tentang larutan elektrolit adalah.....
zat-zat yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menjadi ion negatif dan ion positif (kation sebagai ion positif dan anion sebagai ion negatif)
25. Pernyataan yang benar mengenai larutan elektrolit kuat adalah ….. *
Jawaban:
larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
26. berikut ini pernyataan yg benar tentang larutan elektrolit adalah
Beberapa pernyataan yang benar mengenai larutan elektrolit adalah:
mengalami ionisasi dalam pelarut airdapat menghantarkan listrikdapat menyalakan lampumengandung kation dan anionPembahasanBerdasarkan sifat dalam menghantarkan listrik, bahan dibedakan menjadi 3 macam, yaitu konduktor, isolator, dan semikonduktor. Begitu pula dengan larutan, larutan ada yang dapat menghantarkan listrik, disebut larutan elektrolit dan tidak dapat menghantarkan listrik, disebut larutan nonelektrolit. Pada percobaan sederhana, lampu dapat menyala dalam larutan elektrolit dan tidak menyala dalam larutan nonelektrolit.
Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dikarenakan adanya ion-ion yang bergerak bebas. Ion-ion inilah yang berperan dalam menghantarkan arus listrik melalui larutan. Ikatan yang dimiliki oleh larutan elektrolit adalah ikatan ion. Ketika berda dalam larutan, senyawa ion mengalami ionisasi terbentuk ion positif dan ion negatif. Contoh larutan elektrolit adalah semua larutan asam, basa, dan garam. Antara lain adalah NaCl, H2¬SO4, HCl, KOH, dan CH₃OOH.
Larutan elektrolit dibedakan lagi menjadi dua jenis berdasarkan kemampuannya menghantarkan listrik. Kedua jenis larutan tersebut adalah larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Perbedaan diantara keduanya adalah elektrolit kuat ion-ion yang ada terurai sempurna sedangkan larutan elektrolit lemah tidak terurai sempurna atau terurai sebagian. Selain itu, yang membedakan adalah elektrolit kuat tidak terdapat molekul zat terlarut dan jumlah ion dalam larutan adalah banyak. Larutan nonelektrolit, dalam larutan masih terdapat molekul zat terlarut dan jumlah ion dalam larutan adalah sedikit.
Larutan Non-elektrolit
Larutan nonelektrolit tidak mampu menghantarkan arus listrik dikarenakan tidak adanya ion-ion yang bergerak bebas dalam larutan. Ikatan yang dimiliki oleh larutan nonelektrolit adalah ikatan kovalen. Ikatan kovalen terjadi karena adanya penggunaan bersama pasangan elektron. Jadi, ketika berada dalam larutan, senyawa kovalen tidak megalami ionisasi, sehingga tidak ada ion-ion yang menghantarkan arus listrik. Contoh larutan nonelektrolit adalah senyawa organik, seperti larutan gula, larutan urea, dan alkohol.
Kita dapat membedakan larutan elekrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit melalui percobaan sederhana, yaitu dengan menggunakan lampu kecil, rangkaian listrik, dan larutan yang ingin diuji. Hasil pengamatan dari percobaan ini berupa gelembung dan nyala lampu.
Jika larutan elektrolit kuat, hasil pengamatan adalah terbentuk gelembung gas dan lampu menyala.Jika larutan elektrolit lemah, hasil pengamatan adalah terbentuk gelembung gas/ lampu menyala.Jika larutan nonelektrolit, hasil pengamatan adalah tidak terbentuk gelembung gas dan lampu tidak menyala.Jadi, dapat disimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena terdapat ion-ion yang bergerak bebas, sedangkan laruntan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak adanya ion-ion yang begerak bebas.
Pelajari lebih lanjutlarutan elektrolit kuat: brainly.co.id/tugas/5379842perbedaan larutan elektrolit kuat dengan elektrolit lemah: brainly.co.id/tugas/3726897perbedaan larutan elektrolit dengan nonelektrolit: brainly.co.id/tugas/14437260Detail jawaban
Kelas: X
Mapel: kimia
Materi: larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kode: 10.7.5
Kata kunci: elektrolit, nonelektrolit, dan ionisasi
27. Pernyataan berikut yang paling benar tentang larutan elektrolit adalah... A. Pelarut dalam larutan elektrolit selalu air. B. Semua larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik. C. Elekteolit kuat pasti membentuk larutan dengan daya hantar listrik yang baik. D. Senyawa kovalen polar tidak selalu merupakan elektrolit. E. Senyawa asam merupakan elektrolit kuat.
Jawaban:
C. Larutan elektrolit kuat memiliki daya hantar listrik yang sangat baik
28. pernyataan yang benar mengenai larutan elektrolit lemah adalah.. Tlggg bgtuuu buatt jwb soal ujiann:(
Jawaban:B. Zat terlarut dari senyawa ionik yang terurai sebagian dalam air.
Penjelasan: karena jika yang terurai sempurna dalam air maka ia akan menjadi larutan elektrolit kuat jadi menurut saya elektrolit lemah adalah sebagian dalam air. dan semoga membantu
29. Pernyataan yang benar tentang larutan elektrolit adalah....
Jawaban:
Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam.
Jawaban:
Jawaban Terverifikasi Ahli
Beberapa pernyataan yang benar mengenai larutan elektrolit adalah: mengalami ionisasi dalam pelarut air. dapat menghantarkan listrik. dapat menyalakan lampu.
30. Diantara larutan berikut yang merupakan elektrolit kuat adalah
H2SO4 : asam sulfat
HCl : asam klorida
HBr : asam bromida
HI : asam iodida
CaI2 : kalsium iodida
Ca(OH)2 : kalsium hidroksida
CaCl2 : kalsium klorida
Ca(NO4)2 : kalsium nitrat
LiOH : Litium hidroksida
Ba(OH)2 : barium hidroksida
Ba(NO3)2 : barium nitrat
NaOH : natrium hidroksida
Na2SO4 : natrium sulfat
NaCl : natrium klorida
NaI : natrium iodida
KCl : kalium klorida
KI : kalium iodida
K2SO4 : kalium sulfat
KBr : kalium bromida
KOH : kalium hidroksida
Penjelasan:
Larutan elektrolit ketika dilarutkan ke dalam air, maka akan menghasilkan larutan yang bisa menghasilkan arus listrik. Semakin banyak jumlah ion yang dihasilkan, semakin kuat pula daya hantarnya.
Ciri-Ciri Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit kuat terionisasi secara sempurna, yang mana larutan tersebut seluruh molekulnya terurai menjadi ion-ion. Oleh sebab inilah, karena banyaknya jumlah ion-ion penghantar listrik yang terbentuk, daya hantarnya pun juga kuat.
Larutan elektrolit kuat juga memiliki tetapan atau derajat ionisasi (a) a = 1. Bila dilakukan uji coba, larutan elektrolit kuat akan menghasilkan nyala lampu yang terang.
Selain itu, juga akan muncul gelombang gas dalam jumlah banyak.