contoh gas monoatomik adalah
1. contoh gas monoatomik adalah
contoh gas monoatomik adalah gas mulia , yakni unsur ada pada golongan 8A
Helium
Neon
Argon
Kripton
Xenon
Radon
SEMOGA DAPAT MEMBANTUMU YAAHelium
Neon
Argon
Xenon
Krypton
Radon
Semoga benar :)
2. contoh gas monoatomik , diatomik dan poliatomik adalah
diatomik = difosfor
poliatomik = hidroksida dan amonium
3. apa yang di maksud dengan gas monoatomik dan gas diatomik
mono; gas yang terdiri dari 1 jenis unsur saja
diaeomik[ gas yang trdiri dari 2 jenis unsur
4. Mengapa gas mulia dalam keadaan bebas sebagai gas monoatomik
Mata pelajaran: Kimia
Kelas: XII SMA
Kategori: Kimia Anorganik
Kata kunci: gas mulia dalam keadaan bebas sebagai gas monoatomikPembahasan:
Gas mulia merupakan salah satu unsure yang ada dalam golongan VIIIA yang mempunyai kestabilan yang sangat tinggi. Gas mulia sebagian ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik. unsur-unsur yang terdapat dalam gas mulia yaitu Helium (He), Neon (Ne), Argon(Ar), Kripton(Kr), Xenon (Xe), Radon (Rn). Gas-gas ini pun sangat sedikit kandungannya di bumi. dalam udara kering. Tapi di alam semesta kandungan Helium paling banyak diantara gas mulia yang lain karena Helium adalah bahan bakar dari matahari.
Sejarah gas mulia berawal dari penemuan
Cavendish pada tahun 1785. Cavendish menemukan sebagian kecil bagian udara
(kuarang dari 1/2000 bagian) sama sekali tidak berreaksi walaupun sudah
melibatkan gas-gas atmosfer. Pembuatan unsur gas mulia sendiri baru ditemukan
pada tahun 1962. Pembuatan unsur gas mulia diawali oleh Neil Bartlett. Neil
Bartlett barhasil membuat senyawa xenon yaitu XePtF6, sejak saat itu barulah
ditemukan berbagai gas mulia lain yang berhasil di buat. Dan akhirnya istilah untuk
menyebut zat-zat telah berganti. Pada mulanya disebut gas inert (lembam) telah
berganti menjadi gas mulia yang berarti stabil atau sukar berreaksi. Gas mulia
merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih hanya beberapa derajat di atas
titik cairnya. Jari-jari, titik leleh serta titik didih gasnya mulanya
bertambah seiring bertambahnya nomor atom. Sedangkan energi pengionnya
berkurang. Gas mulia dapat dimanfaatkan untuk:
a. Helium : untuk pengisi Balon udara. Helium dapat menjadi pengisi balon udara
karena merupakan zat yang ringan dan tidak muadah terbakar, Helium biasa
digunakan untuk mengisi balon udara, dan helium yang tidak reaktif digunakan
untuk mengganti nitrogen untuk membuat udara buatan yang dipakai dalam
penyelaman dasar laut. Helium yang berwujud cair juga dapat digunakan sebagai
zat pendingin karena memiliki titik uap yang sangat rnedah.
b.Neon: untuk mengisi lampu neon, untuk berbagi macam hal seperti indicator
tegangan tinggi, zat pendingin, penangkal petir, dan mengisi tabung televise.
c. Argon: dipakai dalam las titanium dan stainless steel, sebagai pengisi bola
lampu pijar.
d. Kripton, Kripton dan argon digunakan sebagai pengisi lampu fluoresen
bertekanan rendah. Krypton juga digunakan dalam lampu kilat untuk fotografi
kecepatan tinggi.
e.Xenon : untuk pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri) dan
pembuatan tabung elektron.
f. Radon : dipakai dalam terapi kanker karena bersifat radioaktif. Radon juga
dapat berperan sebagai sistem peringatan gempa, Karena bila lepengn bumi
bergerak kadar radon akan berubah sehingga bias diketahui bila adanya gempa
dari perubahan kadar radon.
5. mengapa gas mulia dalam keadaan bebas bertindak sebagai gas monoatomik
Karena unsur gas mulia sudah stabil dengan konfigurasi elektronnya, (EV = 8), sehingga dalam keadaan bebas mudah dijumpai dalam bentuk monoatomiknya, beda dengan golongan sebelahnya VIIA, mereka biasanya diatomik soalnya supaya elektron valensinya 8, jadi dalam keadaan bebas dalam bentuk diatomik
6. mengapa gas mulia di katakan unsur monoatomik jelaskan
karena gas mulia cenderung stabil dan susah be reaksi dgn unsur lain
7. Jelaskan gas monoatomik...
Dalam fisika dan kimia, monoatomik adalah gabungan kata "mono" dan "atom", yang berarti "atom tunggal". Ini biasanya digunakan terhadap gas: suatu gas monoatomik adalah gas yang atomnya tidak berikatan satu sama lain. Seluruh unsur kimia akan monoatomik dalam fasa gas pada suhu yang cukup tinggi
8. Apakah yang dimaksud dengan gas monoatomik?
Jawaban:
Hai, teman brainly sekarang kita akan belajar tentang pengertian monoatomik....
Gas Monoatomik adalah gas yang atomnya tidak berikatan satu sama lain.
Penjelasan
Monoatomik adalah ion yang terbentuk dari atom tunggal. Ion dengan muatan positif, seperti natrium (Na+) yang kation. Dan ion dengan muatan negatif, seperti klorin (Cl–) yang anion. Ion monoatomik juga dikenal sebagai ion sederhana.
9. kenapa gas diatomik suhu rendah rumusnya sama dengan gas monoatomik
karena gas diatomik hanya mengalami gerak translasi ke arah tiga sumbu sama dengan gas monoatomik
jika suhu diperbesar maka gas diatomik selain melakukan gerak translasi juga akan mengalami gerak rotasi ataupun juga vibrasi
10. unsur yang dalam keadaan biasa berupa gas monoatomik adalah
Unsur yang dalam keadaan biasa berupa gas monoatomik adalah unsur-unsur gas mulia, yaitu He, Ne, Ar, Kr, dan Xe. Pembahasan soal kali ini mengenai salah satu kelompok dari bab Kimia Unsur, yakni gas mulia.
PembahasanGas mulia merupakan unsur golongan VIIIA yang terdiri dari He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn. Khusus Rn bersifat readioaktif.
Untuk lebih mengenal, mari kita simak proses mendapatkan gas mulia, sifat-sifatnya, dan kegunaan.
[1]. Proses Mendapatkan Gas Mulia
He, Ne, Ar, Kr, Xe dengan cara destilasi udara cair. He dengan isolasi gas alam. Rn dan He melalui peluruhan Rn.[2]. Sifat Umum Gas Mulia
Inert, berwujud gas pada suhu normal. Tak berwarna, tak berbau, dan tak berasa. Terdapat dalam keadaan bebas di alam berupa gas monoatomik. Sangat sukar bereaksi dengan unsur lain karena kestabilan konfigurasi elektron terluar. Terdapat paling banyak di atmosfer yaitu Ar dan paling banyak di alam yaitu He. Energi ionisasi besar, afinitas elektron kecil. He dan Ne tidak larut dalam air, tetapi Ar, Kr, dan Xe sedikit larut dalam air.[3]. Kegunaan Gas Mulia
(a). Helium untuk pengisi balon, membantu pernafasan buatan para penyelam dengan dicampur oksigen, sebagai pendingin reaktor nuklir dengan dicampur neon
(b). Neon, Argon, Kripton, dan Xenon untuk pengisi lampu tabung, khusus neon untuk pengisi lampu reklame
(c). Xenon untuk membius, pengisi tabung elektron, dan lampu
(d). Radon untuk terapi kanker
Pelajari lebih lanjutUnsur perioda ketiga yang terdapat sebagai gas monoatomik pada STP https://brainly.co.id/tugas/12800529Soal-soal terkait kimia unsur brainly.co.id/tugas/7329175 dan brainly.co.id/tugas/13006004_________________
Detil jawabanKelas : XII
Mapel : Kimia
Kategori : Kimia Unsur
Kode : 12.7.3
Kata Kunci : unsur, yang, dalam keadaan, biasa, berupa, gas monoatomik, adalah, mulia, pengobatan, penyakit, lampu, reklame, terapi, kanker, helium, neon, He, Ne, brainly
11. Nilai Cp untuk gas monoatomik adalah?
TERMODINAMIKA
Cp = Cv + R
untuk gas monoatomik
Cp = ⁵/₂ n R
12. MENGAPA GAS MULIA DIDALAM KEADAAN BEBAS SEBAGAI GAS MONOATOMIK ?
Karena Gas mulia tersebut sudah dalam keadaan stabil dengan elektron valensi 8 sehingga tidak menjadi diatomik.
13. gas monoatomik mempunyai energi kinetik sama dengan energi foton yang mempunyai panjang gelombang 400 A, suhu gas monoatomik tersebut adalah
Kelas : XII, XI
Pelajaran : Fisika
Kategori : Fisika kuantum, Termodinamika
Kata kunci : gas monoatomik, energi kinetik, energi foton, suhu gas
Pembahasan:
Soal ini lebih lengkap sudah saya bahas di
https://brainly.co.id/tugas/13840425
Disini saya langsung saja dengan penyelesaiannya.
Diketahui :
EK gas = E foton
λ = 400 A = 4.10⁻⁸ m
Ditanya :
T = ...?
Penyelesaian:
EK gas = E foton
3/2 kT = hc/λ
3/2.1,38.10⁻²³. T = 6,67.10⁻³⁴.3.10⁸/4.10⁻⁸
2,07.10⁻²³ T = 5,0025.10⁻³⁴
T = 5,0025.10⁻³⁴/2,07.10⁻²³
= 2,42.10⁻¹¹ K
Semoga membantu
14. Rumus gas monoatomik adalah?
rumus energi dalm untuk gas monoatomik seperti belum,neon,argon dan sb
U=Ek=3/2 N.k.T atau U=3/2 n.R.T
15. Cari kapasitas panas spesifik dari gas monoatomik
Jawaban:
Kapasitas panas spesifik
Missing in Bahasa Indonesia
Automatic translation
Untuk kalor spesifik zat tertentu, lihat Tabel kapasitas kalor jenis .
Kapasitas kalor jenis , (simbol C p ) suatu zat adalah kapasitas kalor sampel zat dibagi dengan massa sampel. Secara informal, itu adalah jumlah energi yang harus ditambahkan, dalam bentuk panas , ke satu unit massa zat untuk menyebabkan kenaikan satu unit suhunya . Satuan SI untuk kalor jenis adalah joule per kelvin dan kilogram , J / (K kg). [1] [2] Misalnya, pada suhu 25 ° C (kapasitas panas spesifik dapat bervariasi dengan suhu), panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg air per 1 K (setara dengan 1 ° C ) adalah 4 179 0,6 joule , artinya kalor jenis air adalah 4 179 .6 J · kg −1 · K −1 . [3]
Panas jenis sering kali bervariasi dengan suhu, dan berbeda untuk setiap wujud materi . Air cair memiliki salah satu panas spesifik tertinggi di antara bahan-bahan umum, sekitar 4182 J / (K kg) pada 20 ° C; tetapi es yang berada tepat di bawah 0 ° C hanya 2093 J / (K kg). Kalor spesifik besi , granit , dan gas hidrogen masing-masing sekitar 449, 790, dan 14300 J / (K kg). [4] Saat zat mengalami transisi fase , seperti meleleh atau mendidih, kalor jenisnya secara teknis tak terbatas , karena kalor berubah wujudnya alih-alih menaikkan suhunya.
Panas spesifik suatu zat, terutama gas, mungkin jauh lebih tinggi jika dibiarkan mengembang saat dipanaskan (panas spesifik pada tekanan konstan ) dibandingkan saat dipanaskan dalam bejana tertutup yang mencegah pemuaian (panas spesifik pada volume konstan ) . Kedua nilai ini biasanya dilambangkan dengan {\ displaystyle c_ {P}}c_ {P} dan {\ displaystyle c_ {V}}CV} , masing-masing; kecerdasan mereka {\ displaystyle \ gamma = c_ {P} / c_ {V}}{\ displaystyle \ gamma = c_ {P} / c_ {V}} adalah rasio kapasitas panas .
Namun, dalam beberapa konteks, istilah kapasitas panas spesifik (atau panas spesifik ) dapat merujuk pada rasio antara kalor spesifik suatu zat pada suhu tertentu dan bahan referensi pada suhu referensi, seperti air pada suhu 15 ° C; [5] banyak dalam gaya berat jenis .
Panas spesifik berhubungan dengan pengukuran intensif lain dari kapasitas panas dengan penyebut lainnya. Jika jumlah zat diukur sebagai jumlah mol , maka yang didapat adalah kapasitas kalor molar (yang satuan SI-nya adalah joule per kelvin per mol, J / (K mol). Jika jumlahnya dianggap volume sampel (seperti yang kadang-kadang dilakukan di bidang teknik), seseorang mendapatkan kapasitas panas volumetrik (yang satuan SI-nya adalah joule per kelvin per meter kubik , J / K / m 3 ).
Salah satu ilmuwan pertama yang menggunakan konsep tersebut adalah Joseph Black , dokter medis abad ke-18 dan profesor Kedokteran di Universitas Glasgow . Dia mengukur kalor jenis banyak zat, menggunakan istilah kapasitas untuk kalor . [6]
16. apa yang dimaksud dengan gas monoatomik,diatomik dan poliatomik
Monoatomik adalah ion yang terbentuk dari atom tunggal. Ion dengan muatan positif, seperti natrium (Na+) yang kation. Dan ion dengan muatan negatif, seperti klorin (Cl–) yang anion. Ion monoatomik juga dikenal sebagai ion sederhana.
Diatomik adalah molekul yang hanya terdiri dari dua atom. Kedua atom tersebut dapat berupa unsur yang sama maupun berbeda. Awalan di- pada kata diatomik berasal dari bahasa Yunani yang artinya dua. Unsur-unsur yang ditemukan dalam bentuk molekul diatomik meliputi hidrogen (H2), nitrogen (N2), oksigen (O2), dan halogen: fluorin (F2), klorin (Cl2), bromin (Br2), yodium (I2), dan astatin (At2).
Poliatomik adalah ion yang terdiri dari satu molekul dengan atom-atom berikatan kovalen atau dari suatu kompleks logam yang dapat dianggap bertindak sebagai suatu unit tunggal dalam konteks kimia asam basa atau dalam pembentukan garam.
Semoga membantu
Jadikan jawaban saya menjadi sebagai jawaban yang terbaik yamonoatomik adalah ion yang terbentuk dari atom tunggal.
diatomik adalah molekul yang hanya terdiri dari dua atom.
poliatomik adalah ion yang terdiri dari satu molekul dengan atom-atom berikatan kovalen atau dari suatu kompleks logam yang dapat dianggap bertindak sebagai suatu unit tunggal dalam konteks kimia asam basa atau dalam pembentukan garam.
maaf kalau salah&semoga membantu
17. Kapasitas panas spesefik dari gas monoatomik
Jawaban:
everest
Penjelasan:
dah segitu aja dek
18. sifat sifat gas ideal monoatomik adalah
Jawaban:
hanya bisa bertranslasi (berpindah arah tanpa porosg
penjelasan:
Gas monoatomik (gas mulia) hanya bisa bertranslasi baik suhu tinggi maupun rendah. Kecepatan bertranslasinya sesuai dengan suhu (berbanding lurus) atau bisa dikatakan gerak Brown.
19. unsur yang dalam keadaan biasa berupa gas monoatomik adalah
tabung gas yang dipakai dikompor di dapur
20. Mengapa gas mulia di dalam keadaan bebas sebagai gas monoatomik?
Karena gas mulia merupakan unsur yang stabil ,sehingga jarang berpasangan
/berikatan dengan unsur lain.
21. ada yang tau pengertian gas monoatomik dan diatomik ?
-Monoatomik adalah ion yang terbentuk dari atom tunggal.
-Diatomik adalah molekul yang hanya terdiri dari dua atom.
22. unsur yang dalam keadaan biasa berupa gas monoatomik
unsurnya....... F,Cl,Br,I,O,C
23. Mengapa gas mulia dalam keadaan bebas bertindak sebagai gas monoatomik?
Gas mulia merupakan salah satu unsure yang ada dalam golongan VIIIA yang mempunyai kestabilan yang sangat tinggi. Gas mulia sebagian ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik. unsur-unsur yang terdapat dalam gas mulia yaitu Helium (He), Neon (Ne), Argon(Ar), Kripton(Kr), Xenon (Xe), Radon (Rn). Gas-gas ini pun sangat sedikit kandungannya di bumi. dalam udara kering. Tapi di alam semesta kandungan Helium paling banyak diantara gas mulia yang lain karena Helium adalah bahan bakar dari matahari.
Sejarah gas mulia berawal dari penemuan Cavendish pada tahun 1785. Cavendish menemukan sebagian kecil bagian udara (kuarang dari 1/2000 bagian) sama sekali tidak berreaksi walaupun sudah melibatkan gas-gas atmosfer. Pembuatan unsur gas mulia sendiri baru ditemukan pada tahun 1962. Pembuatan unsur gas mulia diawali oleh Neil Bartlett. Neil Bartlett barhasil membuat senyawa xenon yaitu XePtF6, sejak saat itu barulah ditemukan berbagai gas mulia lain yang berhasil di buat. Dan akhirnya istilah untuk menyebut zat-zat telah berganti. Pada mulanya disebut gas inert (lembam) telah berganti menjadi gas mulia yang berarti stabil atau sukar berreaksi. Gas mulia merupakan unsur gas pada suhu kamar dan mendidih hanya beberapa derajat di atas titik cairnya. Jari-jari, titik leleh serta titik didih gasnya mulanya bertambah seiring bertambahnya nomor atom. Sedangkan energi pengionnya berkurang. Gas mulia dapat dimanfaatkan untuk:
a. Helium : untuk pengisi Balon udara. Helium dapat menjadi pengisi balon udara karena merupakan zat yang ringan dan tidak muadah terbakar, Helium biasa digunakan untuk mengisi balon udara, dan helium yang tidak reaktif digunakan untuk mengganti nitrogen untuk membuat udara buatan yang dipakai dalam penyelaman dasar laut. Helium yang berwujud cair juga dapat digunakan sebagai zat pendingin karena memiliki titik uap yang sangat rnedah.
b.Neon: untuk mengisi lampu neon, untuk berbagi macam hal seperti indicator tegangan tinggi, zat pendingin, penangkal petir, dan mengisi tabung televise.
c. Argon: dipakai dalam las titanium dan stainless steel, sebagai pengisi bola lampu pijar.
d. Kripton, Kripton dan argon digunakan sebagai pengisi lampu fluoresen bertekanan rendah. Krypton juga digunakan dalam lampu kilat untuk fotografi kecepatan tinggi.
e.Xenon : untuk pembuatan lampu untuk bakterisida (pembunuh bakteri) dan pembuatan tabung elektron.
f. Radon : dipakai dalam terapi kanker karena bersifat radioaktif. Radon juga dapat berperan sebagai sistem peringatan gempa, Karena bila lepengn bumi bergerak kadar radon akan berubah sehingga bias diketahui bila adanya gempa dari perubahan kadar radon.
24. apa yang dimaksud dengan gas monoatomik
gas monoatomik adalah gas yang dalam konfigurasinya stabil sehingga dia tidak perlu berikatan untuk mencapai kestabilan. gas ini sangat tidak reaktif seperti gas mulia,
25. gas monoatomik mempunyai energi kinetik sama dengan energi foton yang mempunyai panjang gelombang 400 A suhu gas monoatomik tersebut adalah?
Kelas : XII, XI
Pelajaran : Fisika
Kategori : FIsika kuantum, termodinamika
Kata kunci : gas monoatomik, energi kinetik, energi foton, panjang gelombang, suhu gas
Pembahasan :
Sebelum membahas ke soal terlebih dahulu saya akan berikan sedikit penjelasan tentang energi kinetik gas monoatomik dan energi foton.
Energi kinetik gas monoatomik dirumuskan sebagai berikut:
EK = 3/2 kT
dimana :
EK = energi kinetik (J)
k = konstanta Boltzmann (1,38.20⁻²³ J/K)
T = suhu (K)
sedangkan energi yang dimiliki oleh foton dengan panjang gelombang tertentu dirumuskan sebagai :
E = hc/λ
Dimana :
E = energi foton (J)
h = konstanta Plank (besarnya 6,67.10⁻³⁴ J.s)
c= cepat rambat cahaya di ruang hampa (besarnya 3.10⁸ m/s)
λ = panjang gelombang (m)
Dalam soal diketahui bahwa panjang gelombang dalam satuan Angstrom (A). Jadi kita harus konversi dahulu dari Angstrom ke meter yaitu :
1 A° = 10⁻¹⁰ m
Berikut adalah pembahasan soal.
Diketahui :
EK gas = E foton
λ = 400 A = 400.10⁻¹⁰ = 4.10⁻⁸ m
Ditanya :
T = ...........?
Penyelesaian:
EK = E
3/2 kT = hc/λ
3/2.1,38.10⁻²³ T = 6,67.10⁻³⁴.3.10⁸/4.10⁻⁸
2,07.10⁻²³ T = 5,0025.10⁻³⁴
T = 5,0025.10⁻³⁴/2,07.10⁻²³
= 2,42.10⁻¹¹ K
terasa tidak masuk akal jika suhu gas sangat kecil seperti itu, tapi menurut perhitungan begitulah hasilnya. Atau mungkin coba dibantu untuk operasi matematika mungkin ada salah hitung, tapi secara konsep caranya sudah benar. Terima kasih.
26. Mengapa unsur gas mulia disebut monoatomik ?
karena unsur gas mulia di alam tidak berbentuk senyawa melainkan atom tunggal.
27. ada yang tau pengertian gas monoatomik dan diatomik ?
(1) Gas monoatomik, yakni gas yang molekulnya terdiri dari atom tunggal.
Contoh: gas He, gas Ne, gas Ar
(2) Gas diatomik, yakni gas yang molekulnya terdiri dari atom ganda
Contoh: gas O2, gas N2, gas Cl2
28. Gas monoatomik dapat mengalami gerak ?
Jawaban:
Bergerak bebas karena merupakan gas
Penjelasan:
Mono berarti satu sedangkan atomik berarti atom. Jadi gas monoatomic berarti gas yang partikel- partikelnya berupa atom tunggal. Contoh gas monoatomic diantaranya adalah gas helium, neon, dan argon
smoga membantu dan jdikan jwbn terbaik ya:)
29. apa perbedaan gas monoatomik dengan gas diatomik?
perbedaannya :
-Gas monoatomik, adalah gas yang molekulnya terdiri hanya atom tunggal.
Contoh: gas Ne, gas Ar, gas He,
-Gas diatomik, adalah gas yang molekulnya terdiri hanya atom ganda
Contoh: gas O2, gas Cl2, gas N2
#maafkalosalah
30. Tiga mol gas monoatomik memiliki volume 20 Liter pada tekanan 202 kPa.Besarnya energi kinetik molekul - molekul gas monoatomik itu adalah . . . . . . J.
dik : monoatomik = f/2 = 3/2
n = 3 mol
V = 20 L
P = 202 kPa = 202.000 Pa
dit : Ek =?
jwb :
Ek = f/2 . KT PV = NKT
Ek = 3/2 . PV/N N = n . Na
Ek = 3/2 . 202.000 Pa . 20 L/3 mol . 6,02 . 10^23
Ek = 2.020.000/6,02 . 10^23 J