politik etis diusulkan oleh
1. politik etis diusulkan oleh
Politik etis yang diusulkan Van Deventer .
2. siapakah yang mengusulkan politik etis
Mr.van deventer yang mengusulkan ethische politic atau politic balas budivan deventer,seorang politikus belanda yang menganggap belanda wajib membalas budi kepada negara jajahannya
3. politik etis diusulkan oleh
Conrad Theodor van Deventer dalam artikelnya "Een Ereschuld"(utang kehormatan)
4. Van Deventer menuntut penghapusan tanam paksa dan mengusulkan Politik Etis (Etische Politik) atau politik...
Jawaban:
Yaitu politik "Etische Politic" atau Politik Balas Budi yang meliputi tiga hal yakni edukasi (pengajaran), transmigrasi (perpindahan penduduk), dan irigasi (pengairan)
Smoga membantu :)
5. tokoh dari Belanda yang mengusulkan pelaksanaan politik etis di Indonesia adalah
C.Th. Van Deventer
Maaf kalo salah
tokoh belanda nya ialah douwes dekker
6. Politik etis (politik balas budi) diusulkan oleh seorang tokoh yang bernama
Theodore van deventerVan Davender ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
7. Politik etis atau politik balas budi diusulkan oleh
Van deventer , douwes dekker , dan baron van hoevel , kayaknya itu , map klo slahjawabannya: C. Th. Van Deventer
8. tokoh yang mengusulkan politik etis
Jawaban:
Kaum humanis dari Belanda, juga ada Douwes Dekker termasuk
Penjelasan:
Politik Etis atau Politik Balas Budi (Belanda: Ethische Politiek) adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan bumiputera. Pemikiran ini merupakan kritik terhadap politik tanam paksa. Munculnya kaum Etis yang dipelopori oleh Pieter Brooshoof dan C.Th. van Deventer (politikus) ternyata membuka mata pemerintah kolonial untuk lebih memperhatikan nasib para bumiputera yang terbelakang.
9. penjelasan tokoh yang mengusulkan lahirnya politik etis
tokoh yang mendirikan politik etis adalah Mr van deventermendirikan mengusulkan politik etis
10. Politik etis diusulkan oleh van deventer yg terdiri dari
1. Irigasi (Pengairan)
2. Emigrasi (Pemindahan penduduk)
3. Edukasi (Pendidikan)
# Maaf kalau salah
11. Tokoh yg mengusulkan politik etis atau politik balas budi
Tokoh yang mengusulkan politik balas budi adalah C.Th.Van Deventer
12. tokoh yang mengusulkan politik etis oleh?
Pieter BrooShoft dan Van deventer :)Pieter Brooshooft,C.Th. Van Deventer
13. Uraikan program yang diusulkan dalam politik etis
Irigasi (pengairan), membangun dan
memperbaiki pengairan-pengairan dan bendungan untuk keperluan pertanian.
Imigrasi yakni mengajak penduduk untuk bertransmigrasi.
Edukasi yakni memperluas dalam bidang pengajaran dan pendidikan.
*politik etis=politik balas budi
semoga bermanfaat:)
14. politik etis dikembangkan di indonesia di usulkan oleh
van de venter jawabannya
15. bagaimana politik etis yang diusulkan tersebut?
Jawaban:
Pencetus politik Etis adalah Van Deventer. Isi politik etis yaitu: Irigasi (pengairan), membangun dan memperbaiki pengairan-pengairan dan bendungan untuk keperluan pertanian. Sarana vital bagi pertanian adalah pengairan dan oleh pihak pemerintah telah dibangun sejak 1885
Penjelasan:
Semoga membantu
16. Siapa yang mencetuskan politik etis dan apakah usulan nya
yg mencetuskan:Ratu Belanda
usulannya:-irigasi
-transmigrasi
-edukasi(pendidikan)
sorry klo salah:v
pertanyaan:
siapa yang mencetuskan politik etis dan apakah usulannya?
jawab:
Pencetus politik etis (politik balas budi) adalah Van Deventer.
-Isi politik etis.
Isi politik etis menurut Van Deventer,ada tiga cara dan disebut juga "TRILOGI VAN DEVENTER" untuk memperbaiki nasib rakyat tersebut yang isinya sebagai berikut :
1.Edukasi (pendidikan)
Pendidikan diberikan di sekolah kelas satu kepada anak-anak pegawai negeri dan orang-orang yang berkedudukan atau berharta.Pada 1903 terdapat 14 sekolah kelas satu di ibukota karesidenan dan ada 29 di ibukota afdeling.Mata pelajarannya yaitu membaca,menulis,berhitung,ilmu bumi,ilmu alam,sejarah,dan menggambar.Pendidikan kelas dua dikhususkan untuk anak-anak pribumi golongan bawah.Pada 1903,di jawa dan madura sudah terdapat 245 sekolah kelas dua negeri dan 326 sekolah fartikelir,dantaranya 63 dari zending.Adapun jumlah muridnya pada 1892 ada 50.000,pada 1902 ada 1.623 anak pribumi yang belajar pada sekolah eropa.Untuk menjadi calon pamong praja ada tiga sekolah osvia,masing-masing di bandung,magelang,probolinggo.Sedangkan nama-nama sekolah untuk anak-anak eropa dan anak kaum pribumi adalah sebagai berikut:
a) HIS(Hollandsch indlansche school) setingkat SD
b) MULO (Meer uitgebreid lagare onderwijs) setingkat SMP
c)AMS (Algemeene midlebare school) setingkat SMU
d) Kweek School (sekolah guru) untuk kaum bumi putera
e) Technical Hoges School (sekolah tinggi teknik)di Bandung.Pada 1902 didirikan sekolah pertanian di bogor (sekarang IPB)
2.Irigasi (pengairan)
Sarana vital bagi pertanian adalah pengairan oleh pihak pemerintah telah di bangun sejak tahun 1885.Bangunan-bangunan irigasi berantas dan demak seluas 96.000 bau,pada 1902 menjadi 173.000 bau.Dengan irigasi tanah pertanian akan menjadi subur dan produksinya bertambah.
3.Transmigrasi (perpindahan penduduk)
Dengan transmigrasi tanah-tanah di luar jawa yang belum diolah menjadi lahan perkebunan ,akan dapat di olah untuk mendapat penghasilan.Selain itu juga untuk mengurangi kepadatan penduduk jawa.Pada 1865 jumlah penduduk jawa dan madura 14 juta.Pada 1900 berubah menjadi dua kali lipat.Pada awal abad ke-19 terjadi perpindahan penduduk dari jawa tengah dan jawa timur sehubungan dengan adanya perluasan perkebunan tebu dan tembakau,migrasi penduduk dari jawa ke sumatera utara karena adanya permintaan besar akan tenaga kerja perkebunan di sumatera utara,terutama ke deli,sedangkan ke lampung mempunyai tujuan untuk menetap.
17. Siapakah tokoh yang mengusulkan Politik Etis?
Jawaban:
Peter brooshoft dan C. Th. Van deventer
Penjelasan:
semoga membantu
18. Politik etis yang diusulkan kaum etisi meliputi beberapa hal,yaitu
Pendidikan(edukasi),irigasi(pengairan), transmigrasi
#Semoga membantu
19. Berikan penjelasan tentang Politik Etis yang diusulkan oleh Vandeventer
Jawaban:
Pengertian Politik Etis
Politik Etis (Etische Politiek) atau Politik Balas Budi adalah pemikiran progresif bahwa pemerintah Belanda mempunyai kewajiban moral menyejahterakan penduduk Hindia Belanda sebab telah memberikan kemakmuran bagi masyarakat dan kerajaan Belanda.
Penjelasan:
semoga membantu ya20. politik etis dikembangkan di Indonesia diusulkan oleh...tlng di jwb ya^_^
van deventer
mf kl salah
van deventer itu jawabannya
21. siapakah yg pertama kali mengusulkan politik etis
pieter brooshoft dan van deventervan deventer dan c th pieter brooshoft
22. Politik etis di usulkan oleh seorang tokoh yang bernama
van de venter
kalo gasala
23. Politik etis berisi tentang usulan untuk memperbaiki bidang - bidang antara lain
perbaikan dalam bidang pendidikan, pengairan (irigasi )dan semangat beroganisasi
24. sebutkan tokoh pengusul politik etis
Pieter Brooshooft dan C.Th. van Deventer
25. politik etis atau politik balas budi di usulkan oleh
Van deventer yang merupakan tokoh terkemuka di belandaJAWABANYA ADALAH VAN DEVENTER
26. politik etis usulan van de venter
nama politik etisnya yaitu = trias van de venter
politik etisnya yaitu ada 3= edukasi, emigrasi, dan irigasi
semoga membantu
maaf banget kalo salahdisebut Trilogi Van Deventer
isinya: Irigasi, Edukasi dan Transmigrasi
27. pada tahun berapakah politik etis diusulkan oleh van deventer
pada tahun 1899.............tahun 1899 ..............
28. Siapakah yang pertama kali mengusulkan politik etis
DPR dan DPRD melalui Pilkada
29. politik etis atau politik balas budi diusulkan oleh
Politik etis (politik balas budi) muncul pada tahun 1890 atas desakan golongan liberal dalam parlemen Belanda (Van Deventer).Van deventer
semoga membantu
30. Jelaskan politik etis dan siapa yang mengusulkannya.tolong dijawab
jawaban:
Politik Etis atau Politik Balas Budi (bahasa Belanda: Ethische Politiek) adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial memegang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan bumiputera. Pemikiran ini merupakan kritik terhadap politik tanam paksa. Munculnya kaum Etis yang dipelopori oleh Pieter Brooshooft (wartawan Koran De Locomotief) dan C.Th. van Deventer (politikus) ternyata membuka mata pemerintah kolonial untuk lebih memperhatikan nasib para bumiputera yang terbelakang.
Pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina yang baru naik tahta menegaskan dalam pidato pembukaan Parlemen Belanda
Penjelasan:
Maaf kl slaah